🔍 1. Kejadian / berita berdampak tinggi (±24 jam terakhir)

  • Gejolak geopolitik Israel–Iran:

    • Tensi konflik meningkat lagi akhir pekan lalu, mendorong harga Brent menembus > $78, kini terkoreksi di kisaran $75

    • Dampak nyata: mata uang "risk-off" (yen, franc) menguat; AUD/NZD dan krone melemah

  • RBI (Reserve Bank of India) intervensi:

    • Rupiah sempat tertekan terburuk sebulan kemarin (–0.6%) saat harga minyak melonjak; diperkirakan ada intervensi RBI

    • Yields obligasi India naik karena dugaan akhir dari siklus pelonggaran.

  • Fokus pasar ke data & pertemuan bank sentral:

    • Data penting: Wholesale Price Inflation India (16 Juni 12:00 WIB), U.S. Retail Sales, Housing & Industrial Production (17–18 Juni WIB), serta keputusan The Fed, BoJ, BoE pada minggu ini


📉 2. Contoh historis serupa

Instrumen Kejadian Perubahan Konteks
Rupee/INR Konflik Timur Tengah & gap harga minyak ~–0.6 % intraday 16 Juni 2025, intervensi RBI
Brent Futures Serangan Israel vs Iran (awal minggu ini) +13 % dalam 1–2 hari April 2025, melonjak akibat gangguan pasokan
JPY & CHF Safe-haven flows saat gejolak +1–2 % Juni 2025, menguat saat tension MENA meningkat
Oil-linked Curr Krone & CAD menguat di tengah naiknya minyak +0.5–1 % 16 Juni: NOK rebound setelah Brent naik

📈 3. Prediksi dari kondisi saat ini

  • Minyak mekar stabil > $75/barrrel, mempertahankan tekanan inflasi global.

  • Dollar (DXY) cenderung stabil-kuat, tapi ada risiko koreksi jika sentimen risk-on kembali saat pertemuan bank sentral menenangkan pasar.

  • JPY, CHF masih akan menguat sementara—aset safe-haven—selama konflik di Timur Tengah belum mereda.

  • INR (Rupiah India) berpotensi tertekan lanjutan, terutama kalau Brent naik lagi; RBI mungkin kembali intervensi.

  • AUD/NZD rentan koreksi jangka pendek; rebound tergantung stabilnya harga energi global.


📅 4. Jadwal kejadian berdampak tinggi ke depan (Jakarta WIB)

Waktu (WIB) Kejadian Ekspektasi Prediksi Pasangan & Sentimen
16 Juni, 12:00 India WPI (YoY – Mei) ~0.8 % INR lemah jika WPI > harapan; probabilitas 60 % bullish USD/INR
17 Juni, 18:00 AS Import Prices, Retail Sales, Ind. Prod. Retail ±0–0.5 %, Import naik kecil USD menguat jika domestik kuat; USD/JPY ☆
18 Juni, 18:00 AS Housing Starts; 23:30 – FOMC Decision Fed hold 4.25–4.5 % Jika hawkish: USD rally; jika dovish: koreksi
19 Juni, 17:30 BoE Rate Decision – diperkirakan hold 4.25 % MPC terbagi Jika dovish: GBP melemah; GBP/USD bearish probable 55 %
20 Juni, 17:30 ECB Policy Minutes release Fast data review EUR sensitif; EUR/USD mungkin vol ~100 pips

🔚 Rekomendasi Trading

  • USD/INR: Long posisi dengan target +1 % jika WPI India lebih tinggi dari 0.8 %.

  • USD/JPY & USD/CHF: Masih bullish intraday selama tension Timur Tengah berlanjut.

  • GBP/USD: Sell-on-strength menjelang keputusan BoE; risiko disisi dovish tinggi.

  • AUD/USD, NZD/USD: Hindari membeli saat ini; wait-and-see pasca stabilisasi harga minyak.


🧭 Kesimpulan

Geopolitik di Timur Tengah dan lonjakan harga minyak terus menjadi faktor utama. Data Powell dan bank sentral besar minggu ini juga akan menentukan arah USD dan mata uang komoditas. Tingkat volatilitas masih tinggi—aman untuk gunakan stop-loss ketat dan kelola risiko dengan baik.




🔍 Analisis Multi-Timeframe: USD/CHF

1. Gambaran Umum Terkini

  • Harga Terakhir: 0.81261

  • Tren Umum:

    • Daily (D1): Bearish — Harga di bawah mayoritas MA dengan RSI rendah.

    • H4: Bullish Lemah — Harga mendekati MA jangka pendek dan RSI mendekati overbought.

    • M5: Bearish/Neutral — RSI rendah, StochRSI oversold.

2. Tren Saat Ini

  • Daily: Bearish

  • H4: Bullish jangka pendek

  • M5: Neutral ke bearish

3. Level-Level Kunci

  • Support: S1 0.8110 | S2 0.8082 (BB lower D1) | S3 0.8055 (Low D1)

  • Resistance: R1 0.8131 | R2 0.8196 (MA20 D1) | R3 0.8310 (BB upper D1)

  • Fibonacci (D1): Belum dihitung secara eksplisit, namun 0.819–0.831 dapat diasumsikan sebagai zona retracement.

4. Moving Averages (MA)

  • Daily: Bearish (semua MA di atas harga)

  • H4: Mixed/Bullish pendek (MA5, MA10 di bawah harga)

  • M5: Netral-Bearish (MA menurun)

5. RSI

  • D1: 39.42 → Netral ke oversold

  • H4: 57.47 → Netral

  • M5: 29.59 → Oversold

6. MACD

  • D1: Bearish divergence (MACD < signal)

  • H4: Mulai Bullish crossover

  • M5: Lemah (MACD ≈ signal)

7. Bollinger Bands

  • D1: Harga mendekati band bawah → Potensi pantulan (neutral-bullish)

  • H4: Di tengah band → Netral

  • M5: Mendekati bawah band → Bearish atau konsolidasi

8. Stochastic RSI

  • D1: 0.32 → Netral rendah

  • H4: 0.82 → Overbought

  • M5: 0.11 → Oversold

9. ATR (Volatilitas)

  • D1: 0.0054 → Volatilitas sedang

  • H4: 0.0011 → Rendah

  • M5: 0.00018 → Sangat rendah

10. CCI

  • D1: -103 → Oversold

  • H4: 159 → Overbought

  • M5: -74 → Negatif, mendekati oversold


🧠 Analisis Fundamental Tambahan

  • CPI AS terakhir naik moderat → mendorong spekulasi penurunan suku bunga Fed.

  • Suku Bunga Fed → Ekspektasi penurunan di Q3 2025.

  • Geopolitik relatif stabil.

  • Sentimen Pasar: Risk-on terbatas; CHF tetap defensif.


Rekomendasi Trading: BUY (Koreksi pendek)

  • Arah Pasar: Buy (Rebound Pendek)

  • Entry Point: 0.81200

  • Stop Loss: 0.80980 (di bawah support dan BB lower D1)

  • Take Profit: 0.81890 (dekat MA20 D1 dan resistance minor)

  • Win Rate Probability: 68% (berdasarkan kombinasi indikator teknikal dan fundamental)