Dolar AS Stabil, Emas Naik, Saham Asia Cetak Rekor

Menjelang simposium Jackson Hole, pasar global menunjukkan dinamika beragam. Dolar AS bergerak stabil, sementara emas menguat tipis ke US$ 3.340 per ons. Di sisi lain, saham Asia mencatat rekor tertinggi 10 bulan didorong optimisme pelonggaran moneter dan meredanya ketegangan geopolitik, sementara harga minyak terkoreksi akibat turunnya risiko pasokan Rusia.

1. Dolar AS Stabil Menjelang Minggu Penting

• Dolar AS relatif stabil pada 18 Agustus, ditopang oleh ekspektasi pasar terhadap pertemuan geopolitik antara Presiden Trump dan Presiden Zelenskiy. Fokus juga tertuju pada Jackson Hole Symposium (21–23 Agustus), di mana Ketua The Fed Jerome Powell diperkirakan akan menyampaikan sinyal terkait kebijakan moneter.

• Probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin di September turun dari 98% menjadi 84%, didorong oleh data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan.

2. Sentimen Positif dan Gejolak Pasar Asia

• Indeks saham Asia mencetak rekor tertinggi: Nikkei (Jepang), indeks Taiwan, dan blue-chip Tiongkok mencapai level tertinggi dalam 10 bulan.

• Optimisme terhadap pelonggaran suku bunga global dan meredanya ketegangan geopolitik menjadi pendorong utama pergerakan ini.

• Harga minyak merosot karena sinyal menurunnya risiko pasokan dari Rusia, sementara dollar sedikit melemah.

3. Komoditas: Emas Mulai Stabil

• Harga emas mengalami rebound ringan, menguat sekitar 0,1% ke kisaran US$ 3.340,71 per ons. Emas mendapat dukungan dari pelemahan dolar serta harapan terhadap pertemuan Trump–Zelenskiy dan sinyal Fed di Jackson Hole.

---

Analisis Cepat — Jadwal Hingga Pukul 13:00 WIB (18 Agustus)

---

Outlook dan Prediksi (Perkiraan hingga Selesai Hari Ini)

• Volatilitas relatif rendah dalam sesi pagi, karena sebagian besar pelaku pasar menanti pertemuan Jackson Hole dan perkembangan geopolitik.

• Menjelang siang dan sore, potensi pergerakan moderate, terutama jika ada keterangan awal tentang isu geopolitik atau pernyataan lanjutan dari lembaga resmi.

• Rekomendasi awal:

  • EUR/USD dan GBP/USD: kemungkinan bergerak sideways, menunggu dari arah Fed.

  • XAU/USD (Emas): konsolidasi di kisaran $3.330–$3.350, dengan potensi technical rebound jika risk‑off meningkat.

  • USD/JPY: potensi tekanan jual pada yen jika sentimen risk‑on terus berlanjut.

---

Kesimpulan

Hingga pukul 13:00 WIB tanggal 18 Agustus 2025, pasar forex relatif tenang. Sentimen risk‑on mendominasi, didorong oleh ekspektasi pelonggaran moneter (meski sedikit turun) dan harapan meredanya ketegangan geopolitik. Emas stabil, saham Asia reli, dan minyak menurun menandakan suasana pasar yang lebih optimis.

🔍 Analisis Teknis (SMC + Fibonacci)

1. Smart Money Concept (SMC):

• Market Structure:

  • Harga sebelumnya membentuk higher highs (HH) dan higher lows (HL) hingga akhir Juli.

  • Setelah puncak di sekitar 150.70, struktur pasar mulai break of structure (BoS) ke bawah, menandakan potensi perubahan tren.

  • Terjadi liquidity grab di sekitar area 147.90 – 148.00 (breakout lalu retrace kembali), menunjukkan intervensi smart money.

• Order Block (OB):

  • Terlihat potensi bearish order block di area 147.90 – 148.10, yang bertepatan dengan:

    • Level resisten sebelumnya.

    • Garis MA200 (biru).

    • Level Fibonacci (lihat bawah).

2. Fibonacci Retracement:

• Swing high: ±150.70

• Swing low: ±145.25

• Level penting:

  • 38.2% retracement ≈ 147.35 ✅ harga saat ini mendekati level ini.

  • 50% retracement ≈ 147.97 (bertepatan dengan OB dan MA200)

  • 61.8% retracement ≈ 148.60

Ini menunjukkan bahwa area 147.90 – 148.00 adalah confluence dari Fibo + OB + MA200 = zona reaksi penting untuk Sell.

---

📊 Indikator Tambahan (dari chart):

• RSI(14) = 51.60 → netral, belum overbought atau oversold.

• Harga saat ini di bawah MA200 → struktur masih cenderung bearish.

• MA pendek (merah) di bawah MA panjang → bearish crossover sebelumnya, tapi mulai flat.

---

🌐 Analisis Fundamental Singkat:

• Inflasi AS (CPI) terakhir lebih rendah dari ekspektasi → tekanan untuk rate cut Fed meningkat.

• Suku bunga Fed berpotensi ditahan atau dipotong → DXY bisa melemah.

• Yen dapat menguat jika risiko geopolitik meningkat atau USD melemah.

• Sentimen Pasar saat ini mulai menghindari USD karena tekanan suku bunga dan CPI.

---

✅ Rekomendasi Trading (SMC + Fibo + Fundamental)

• Arah Pasar: 🔻 Sell

• Entry Point: 147.90 – 148.10 (area order block + Fibo 50% + MA200)

• Stop Loss: 148.70 (di atas Fibo 61.8%)

• Take Profit: 145.30 (low terakhir dan Fibo 0%)

• Win Rate Probability: 70%

  • Berdasarkan: confluence area teknikal + struktur pasar bearish + tekanan fundamental USD

---

📌 Penjelasan:

Entry ini memanfaatkan:

• Struktur bearish dari SMC.

• Area Fibonacci 50–61.8% sebagai potensi rejection zone.

• Fundamental yang mendukung melemahnya USD.

• Risk-reward ratio yang sehat (>1:3).