📰 1. Kejadian / Berita Berdampak Tinggi (24 jam terakhir)

Trump tandatangani Eksekutif Order tarif baru efektif 1 Agustus

  • Presiden Trump memberlakukan tarif baru antara 10 %–41 % pada impor dari 92 negara, termasuk 35 % untuk Kanada, 39 % untuk Swiss, dan 25 % untuk India.

  • Tarikannya membuat indeks dolar AS (DXY) naik tajam, ke level 100.14, kenaikan mingguan terbesar sejak 3 tahun terakhir (+2.4 %).

Yen mendekati level terlemah sejak Maret, sinyal dari Jepang

  • Yen Jepang menyentuh ¥150.89 per USD, level terlemah sejak 28 Maret.

  • Menkeu Jepang menyampaikan keprihatinan terhadap volatilitas spekulatif, meski BOJ menilai depresiasi saat ini tidak terlalu mempengaruhi inflasi fundamental.

Rupee India rebound setelah intervensi RBI

  • Rupee sempat melemah menuju rekor rendah (≈87.74), namun pulih 0.3 % ke 87.30 setelah intervensi di pasar spot dan NDF oleh RBI, serta short-covering oleh trader.

  • Kondisi inflow outflow portofolio masih negatif, sejalan dengan depresiasi 2 % sepanjang Juli – catatan terburuk sejak Sept 2022.


2. Contoh Historis Serupa & Dampaknya

Tahun / Peristiwa Instrumen Perubahan Konteks
Apr 2022 – Tarif AS USD/DXY Naik ~3% Tarif baru memicu risk‑off global, dolar terapresiasi tajam
Mei 2023 – Yen melemah USD/JPY Dari ¥135 ke ¥145 (+7.4%) Intervensi spekulasi gagal, BOJ dovish
Juli 2021 – Pembalikan RBI USD/INR Rupee rebound ~0.5 % dalam 1 hari RBI intervensi menyelamatkan rubah dari koreksi lebih dalam

3. Prediksi dari Situasi Saat Ini

  • Dolar AS (USD) kemungkinan masih akan menguat vs mayoritas mata uang global karena kekhawatiran tarif tetap tinggi dan yield Treasury masih menarik.

  • EUR/USD dan GBP/USD berpotensi melemah lebih lanjut, menuju resistance penting di sekitar batas psikologis.

  • USD/JPY kemungkinan bergerak ke rentang ¥150–152, mendapat tekanan dari sentimen pelaku pasar dan dovish BOJ.

  • USD/INR kemungkinan menguji level baru di sekitar 87.5–88, jika intervensi RBI melemah.


4. Kalender Kejadian Berdampak Tinggi (24 jam ke depan), WIB

Kejadian Ekonomi Waktu (WIB) Data Histori & Ekspektasi Prediksi Pair & Arah
Rilis NFP AS (Juli) 19:30 WIB Konsensus: +200 rb pekerjaan; Prev: +210 rb NFP kuat = bullish USD; kemungkinan USD naik vs EUR/JPY (akurasi ≈60 %)
PCE core inflation 19:30 WIB Ekspektasi YoY +0.3 %; Prev +0.3 % Jika lebih tinggi = hawkish Fed, USD bullish (akurasi ≈55 %)
Minutes FOMC 21:00 WIB Notulen Rapat Fed terakhir Nada hawkish = USD naik vs semua mata uang utama (akurasi ≈50 %)

📌 Kesimpulan

  • Katalis utama saat ini adalah tarif baru AS dan spekulasi intervensi moneter global.

  • Dolar AS berada dalam tren penguatan jangka pendek hingga menengah.

  • Rupee India rentan jika intervensi melambat; namun short-covering bisa memicu pullback sementara.

  • Yen Jepang akan tetap tertekan kecuali BOJ berubah arah kebijakan.

  • Antisipasi data-datanya sangat krusial dalam 24 jam ke depan terutama non‑farm payroll, inflasi PCE, dan minutes FOMC.





🔍 1. Gambaran Umum & Tren Saat Ini

  • Harga Terakhir: 150.475

  • Tren Umum:

    • Daily: Bullish kuat (harga menembus dan menjaga di atas MA120)

    • H1: Koreksi minor (RSI & MACD menunjukkan konsolidasi)

    • M5: Oversold, potensi reversal jangka sangat pendek


🧭 2. Level-Level Kunci

Daily (D1)

  • Support: S1: 149.800, S2: 148.800, S3: 147.300

  • Resistance: R1: 150.90, R2: 152.00, R3: 153.50

  • Fibonacci Retracement (D1) dari swing 145.00 - 150.90:

    • 23.6%: 149.62

    • 38.2%: 148.96

    • 61.8%: 147.93

H1

  • Support: 150.41

  • Resistance: 150.66


📊 3. Indikator Teknikal

⏱️ Daily (D1)

  • MA: Bullish (Close > MA5, MA10, MA20…MA120)

  • RSI: 65.46 → mendekati overbought, tapi belum jenuh beli

  • MACD: Bullish divergence (histogram positif)

  • Bollinger Bands: Harga berada tepat di atas band atas → potensi koreksi jangka pendek

  • Stoch RSI: 97.49 → overbought

  • ATR: 1.14 → Volatilitas tinggi

  • CCI: 184.86 → Overbought

⏱️ H1

  • MA: Netral (harga di antara MA20 dan MA5)

  • RSI: 44.67 → Netral condong lemah

  • MACD: Histogram negatif → momentum lemah

  • Bollinger Bands: Harga di tengah band → netral

  • Stoch RSI: 10.84 → oversold

  • CCI: -194.40 → oversold

⏱️ M5

  • RSI: 31.10 → mendekati oversold

  • MACD: Histogram negatif tipis → momentum negatif kecil

  • Stoch RSI: 7.96 → oversold ekstrem

  • CCI: -107.83 → oversold

  • ATR: 0.04 → volatilitas rendah


🌐 4. Analisis Fundamental Kombinasi

  • Inflasi AS: Masih tinggi (CPI YoY > 3.2%) → mendukung kebijakan hawkish

  • Suku Bunga Fed: Tidak ada sinyal pemotongan dalam waktu dekat

  • Geopolitik: Ketegangan di Asia Timur mendukung permintaan USD sebagai safe haven

  • Sentimen Pasar: Risk-off ringan → USD cenderung menguat


Rekomendasi Entry Trading

🔽 Arah Pasar: BUY (reversal pendek + tren jangka menengah masih bullish)

  • Entry Point: 150.45 – 150.48

  • Stop Loss: 149.85 (di bawah support & Fibonacci 23.6%)

  • Take Profit: 151.20 – 151.80

  • Win Rate Probability: 68%


📌 Alasan Rekomendasi

  • Daily trend masih bullish kuat, didukung oleh MA & MACD.

  • Koreksi jangka pendek terdeteksi pada H1 dan M5 (indikator oversold).

  • RSI, CCI, dan Stoch RSI di H1 & M5 menyarankan pemulihan jangka pendek dalam tren besar yang tetap naik.

  • Faktor fundamental (Fed hawkish, inflasi tinggi) mendukung USD.