🕒 Kondisi Pasar Terkini
1. Penguatan Dolar & Minyak Menanjak
-
Minyak Brent naik ~1.4% menjadi US$78,07 per barel, tertopang oleh kekhawatiran gangguan pasokan terkait ketegangan di Timur Tengah
-
Dolar AS mendapat aliran safe-haven: menguat terhadap yen (+0.7% ke ¥147,07) dan sedikit lebih tinggi terhadap euro (~99.04 DXY)
2. Tekanan pada Mata Uang India
-
Rupee India melemah 0,6%, ditutup di sekitar ₹86,585 per dollar AS, berpotensi jatuh ke kisaran ₹87,50 jika ketegangan berlanjut
-
Yield obligasi 10‑tahun India berada di kisaran 6,31%, dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dan potensi inflasi
-
RBI siap menghadapi volatilitas untuk mempertahankan stabilitas, setelah sebelumnya memangkas suku bunga 50 bps dan mengubah stance kebijakan menjadi "netral" .
3. Sentimen Global Stabil Namun Waspada
-
Indeks saham Asia dan Jepang turun tipis (MSCI Asia‑Pasifik –1%, Nikkei –0,2%) di tengah ketidakpastian geopolitik
-
Tidak ada lonjakan tajam pada Treasury AS—yield 10‑tahun naik sekitar 2 bps ke 4,395%
-
Emas sedikit terkoreksi (~–0,3%), mencerminkan aliran modal “hanya moderat” ke aset aman .
📊 Ringkasan & Implikasi
-
Dolar (USD) tetap kuat berkat status safe-haven amid ketegangan Israel–Iran dan potensi eskalasi AS vs Iran.
-
Minyak naik ~1–4%, memperkuat penguatan USD secara tidak langsung melalui mata uang komoditas (Rupee, AUD, NZD) yang tertekan akibat mahalnya impor.
-
Mata uang emerging markets seperti rupee India menghadapi tekanan lanjutan; potensi intervensi bank sentral kemungkinan besar.
-
Pasar saham regional mengalami koreksi moderat, tanpa panik berlebih—sentimen menunggu aksi Iran atau rilis data ekonomi.
🔎 Fokus Selanjutnya
-
Respons Iran atas serangan AS–Israel: bisa memicu gelombang risk-off baru.
-
Data PMI dan komentar Fed (Powell) minggu ini: akan mempengaruhi arah DXY & USD pairs.
-
Pergerakan minyak lebih lanjut: jika menembus US$80/bl bisa memperparah tekanan pada mata uang impor energi dan memicu inflasi.

Berikut adalah hasil analisis multi-timeframe untuk pasangan mata uang AUD/USD berdasarkan timeframe harian (D1), 1 jam (H1), dan 5 menit (M5):
1. Timeframe Daily (D1)
-
Tren: Bearish
-
Harga Saat Ini: 0.64046
-
MA: Semua MA (MA5 - MA120) menunjukkan kecenderungan turun → Bearish
-
RSI: 36.77 → Dekat area oversold
-
MACD: Histogram negatif → Momentum Bearish
-
Bollinger Bands: Harga mendekati band bawah → Bearish
-
ATR: 0.0051 → Volatilitas sedang
-
CCI: -208 → Oversold
📉 Rekomendasi: Buy Reversal
-
Entry Point: 0.64000
-
Stop Loss: 0.63600
-
Take Profit: 0.64800
-
Win Rate Probability: 65%
-
Alasan: Oversold RSI dan CCI, potensi reversal teknikal mendekati support kuat.
2. Timeframe H1 (1 jam)
-
Tren: Bearish
-
Harga Saat Ini: 0.64046
-
MA: Semua MA menurun tajam → Bearish
-
RSI: 24.52 → Oversold
-
MACD: Negatif dengan divergensi → Bearish Lemah
-
Bollinger Bands: Dekat band bawah → Bearish
-
ATR: 0.0015 → Volatilitas rendah-sedang
-
CCI: -139 → Oversold
📉 Rekomendasi: Buy Reversal (Spekulatif)
-
Entry Point: 0.64020
-
Stop Loss: 0.63800
-
Take Profit: 0.64400
-
Win Rate Probability: 60%
-
Alasan: Kondisi oversold mengindikasikan peluang pantulan harga jangka pendek.
3. Timeframe M5 (5 menit)
-
Tren: Sideways cenderung menguat
-
Harga Saat Ini: 0.64046
-
MA: MA5 naik di atas MA10 → Bullish pendek
-
RSI: 55.34 → Netral
-
MACD: Histogram naik sedikit → Momentum lemah
-
Bollinger Bands: Harga di atas MA20 → Bullish
-
ATR: 0.00032 → Volatilitas rendah
-
CCI: 7.41 → Netral
📈 Rekomendasi: Buy Scalping
-
Entry Point: 0.64040
-
Stop Loss: 0.64010
-
Take Profit: 0.64120
-
Win Rate Probability: 68%
-
Alasan: Rebound jangka sangat pendek dari support M5.