HIgh Impact News dalam 24 jam terakhir
1. 2025 United States federal government shutdown semakin berlarut
- Laporan dari Reuters menyebut bahwa dollar AS naik sekitar 0,2% (indeks DXY naik ke ~99,74) setelah melemah tiga hari sebelumnya, karena kekhawatiran pertumbuhan global kembali muncul — namun harapan bahwa shutdown bisa segera diakhiri memberikan sedikit dukungan.
- Shutdown disebut telah menekan sentimen: misalnya indeks kepercayaan konsumen dari University of Michigan jatuh ke level terendah ~3,5 tahun.
2. Bank of Japan (BOJ) – “Summary of Opinions” dirilis
- Ekonomi Asia hari ini menyebut rilis ringkasan diskusi jadwal BOJ.
- Analisis FXStreet menyebut bahwa ringkasan tersebut melemahkan yen: USD/JPY naik ~0,27% setelah rilis.
Contoh historis dari kejadian serupa
1. Shutdown AS → Pengaruh terhadap USD
- Studi empiris menunjukkan bahwa episode shutdown di AS biasanya menimbulkan volatilitas nilai tukar tetapi efek jangka pendeknya terbatas.
- Misalnya, pada shutdown 2018-19 (35 hari) dampak ekonomi diperkirakan US$11 miliar kerugian, namun efek terhadap dollar dan pasar valuta asing secara langsung tidak sebesar yang ditakutkan.
- Dari analisis MUFG Research: “USD rally pause” terlihat saat shutdown drag on.
2. BOJ ringkasan kebijakan / sinyal kenaikan suku bunga
- BOJ dalam rapat sebelumnya (Okt) menahan suku bunga di 0.5%. Dalam “Summary of Opinions” muncul sinyal bahwa kenaikan mungkin di horizon dekat, dengan syarat momentum upah.
- Efek terhadap USD/JPY: Yen bisa melemah saat ekspektasi kenaikan suku bunga ditunda atau kebijakan tetap longgar.
Market Outlook
Berdasarkan kombinasi dari dua kejadian di atas:- Untuk pasangan USD/JPY: Karena yen melemah (karena BOJ belum menaikkan suku bunga secara nyata) + dollar AS didukung oleh kekhawatiran pertumbuhan global + harapan bahwa shutdown AS akan segera diakhiri → bullish USD/JPY (USD menguat terhadap JPY).
- Untuk EUR/USD: Dollar agak stabil/naik tipis → kemungkinan bearish EUR/USD (EUR melemah terhadap USD) dalam jangka pendek.
- Untuk USD/IDR atau mata uang Asia: Karena dollar menguat dan Asia menghadapi risiko pertumbuhan ekspor/lemahnya data, maka USD/IDR bisa naik (IDR melemah) jika tidak ada intervensi.
Probabilitas: 60-70% probabilitas untuk tautan bullish USD/JPY, ~55-60% untuk bearish EUR/USD dalam 1-2 hari ke depan.
- Jika ternyata sudah ada kesepakatan mendadak untuk mengakhiri shutdown AS → sentimen risiko bisa membaik dan mata uang “risiko” naik, maka arah bisa berubah.
- Data ekonomi mendadak jauh lebih kuat/lemah dari perkiraan akan mengubah ekspektasi kebijakan yang mendasari analisis ini.
High Impact Events – 24 Jam ke Depan
Sentimen & Analisa Teknis
1. EUR/USD - Kondisi & level kunci saat ini
- Asia pagi ini: EUR/USD ~1.1550 dan masih tertekan setelah USD mendapat bid dari kabar shutdown AS mendekati resolusi. Support intraday: 1.1550/1.1580. Resist: 1.1600/1.1660.
- Tekanan bearish jangka pendek tetap dominan; FXStreet menyoroti risk di bawah 1.1580 menjaga bias turun.
Skenario & rencana trade:
- Bias dasar: Bearish selagi <1.1600.
- Setup A (trend-continuation):Entry: sell on bounce 1.1600–1.1620Stop: di atas 1.1665 (sisa supply & swing high) Target 1:1.1550, Target 2:1.1500/1.1480Prob. keberhasilan (subyektif):58% (didukung headline USD + struktur LH/LL H4).
- Setup B (breakout momentum):Entry: sell di bawah 1.1545 (konfirmasi break & hold) Stop:1.1595Target:1.1480 lalu 1.1420
- Invalidasi bias: Daily close >1.1665 menggeser bias ke netral-bullish menuju 1.1720/1.1760.
- Catatan taktis: Kabar “deal” shutdown → risk-on bisa tekan USD sesaat; namun selama 1.1600 bertahan sebagai cap, rallies berisiko dijual.
2. USD/JPY - Kondisi & level kunci saat ini
- Price action terbaru: rebound di atas 153.00; H4 menunjukkan konsolidasi sekitar 153.3–153.9 dengan proyeksi 154.8 → 155.7 jika buyers pegang kendali. Support: 153.00 / 152.20; Resist: 154.80 / 155.70.
Skenario & rencana trade:
- Bias dasar: Bullish selagi >153.00 dan BoJ tetap dovish.
- Setup A (trend-continuation):Entry: buy on dip 153.10–153.30Stop:152.10 (di bawah support & ekspansi range bawah) Target 1:154.80, Target 2:155.70Prob.:62% (konfluensi struktur H4 + headline BoJ yang belum mengunci kenaikan suku bunga dekat-dekat ini).
- Setup B (breakout):Entry: buy >154.85 (close H1) Stop:154.10Target:155.70 lalu 156.50
- Alternatif risk-off: Break <152.20 membuka 151.40 → 149.90 (koreksi lebih dalam). Invalidasi bullish jika daily close <152.20.
- Catatan taktis: Ringkasan Opini BoJ pagi ini tidak menggeser narasi “wait-and-see”; divergensi kebijakan tetap mendukung USD/JPY di buy-on-dip.
3. AUD/USD - Kondisi & level kunci saat ini
- Terakhir berputar 0.6480–0.6510 baru-baru ini. Zona 0.6525/0.6520 adalah pivot; di bawahnya bias cenderung melemah. Support: 0.6460 / 0.6415; Resist: 0.6525 / 0.6560.
Skenario & rencana trade:
- Bias dasar: Netral-bearish selagi <0.6525.
- Setup A (fade rallies):Entry: sell 0.6515–0.6525Stop:0.6565Target 1:0.6460, Target 2:0.6415Prob.:55% (USD mendapat bid; AUD sensitif risk).
- Setup B (bullish reversal—hanya jika konfirmasi):Entry: buy >0.6560 (close H4 di atas) Stop:0.6520Target:0.6610/0.6640
- Invalidasi bearish: Daily close >0.6560 ubah bias ke netral-bullish.
- Catatan taktis: Sentimen AUD sempat terbantu kabar pelonggaran tarif China, namun efeknya terbatas jika USD menguat kembali.
Manajemen risiko & eksekusi
- Ukuran posisi: Maks 0.5–1.0R per setup; korelasi USD tinggi — hindari over-exposure cross-USD bersamaan.
- Konfirmasi: Tunggu close candle di TF minimal H1 pada level trigger (terutama breakout).
- Headline risk: Progres US shutdown deal bisa memicu spike dua-arah—gunakan stop yang tegas dan hindari menumpuk posisi saat menjelang headline.
Jangan lupa, untuk mengikuti analisa lebih lanjut, subscribe ke newsletter dan bergabung di
- Telegram @GICTrade
- Whatsapp Channel (+6285262609900) (https://whatsapp.com/channel/0029Vb8HsLx1SWszbkunG12T)
Selamat berinvestasi hari ini!
Last:

